• Konfigurasi DNS Server Pada Debian

• Konfigurasi Dasar Mail Server Pada Debian

• Konfiugrasi Debian Sebagai Certificate Authority dan Web Server HTTPS

Pengertian Web Mail
Sebelumnya saya sudah bahas tentang Konfigurasi Dasar Mail Server Pada Debian pada postingan sebelumnya. Sejauh ini untuk bertukar Email antar user kita masih menggunakan telnet serta harus menjalankan perintah-perintah yang berbasiskan CLI. Tentu ini membuat para user atau pengguna merasa sangat tidak nyaman karna harus menghafal dan menggunakan banyak perintah untuk hanya saling bertukar Email.

Maka dari itu kita bisa menginstall dan menggunakan fitur Email berbasis WEB yang dapat digunakan untuk hal-hal yang berkaitan tentang pekerjaan Email yang berjalan pada Mail Server yang sudah kita bangun. Ada banyak aplikasi Web Mail yang bisa kita install pada Mail Server, seperti Squirrelmail, Roundcube, ddl. Namun pada konfigurasi Web Mail Kali ini saya akan menggunakan Roundcube, salah satu kelebihannya adalah tampilan Web yang lebih bagus, user friendly, dan juga tidak terlalu sulit dalam instalasinya.

Sebelum mulai konfigurasi saya asumsikan sobat sudah paham materi-materi yang sudah saya jabarkan pendahuluan tadi. Agar nantinya konfigurasi bisa berjalan dengan lancar dan tidak bingung. Dan jangan lupa karna ini juga termasuk materi Web Server maka pada server sudah harus terinstall Apache2, Nginx, atau sejenisnya.

Instalasi Roundcube
Nantinya Roundcube membutuhkan Database Server untuk Web Mail yang akan dibuat, maka dari itu kita harus sudah install database server seperti MySQL. untuk instalasi database server menggunakan MySQL perintahnya adalah seperti berikut.
Setelelah kita menginstal MySQL Server sekarang kita sudah bisa menginstall roundcube dengan perintah sebagai berikut.
Roundcube akan membuat database untuk Web Mail, pilih Yes.
Buat password baru yang akan digunakan untuk database roundcube di MySQL.
Masukkan password yang tadi kita buat sekali lagi untuk konfirmasi.
Selanjutnya kita harus melakukan reconfigure/Konfiugurasi ulang pada roundcube, perintah untuk reconconfigure roundcube adalah sebagai berikut.
Masukkan domain untuk mail server yang memiliki nilai MX terendah.
Pemilihan bahasa, disini sobat bisa memilih bahasa yang ingin digunakan. Saya memilih menggunakan bahasa inggris US (en_US).
Klik Ok untuk melanjutkan.
Pilih Yes jika ingin menginstall ulang database untuk roundcube, saya sarankan pilih No saja.
Pilih Web Server yang digunakan, karna saya menggunakan Apache2 maka saya pilih Apache2.
 Pilih Yes untuk merestart service apache.

Langkah Konfigurasi Web Mail Menggunakan Roundcube (HTTP)
Pertama kita harus konfigurasi pada file virtualhost http yang bernama 000-default.conf, namun disini saya copy dahulu menjadi roundcube.conf untuk berjaga-jaga. Jadi yang saya konfigurasi adalah file virtualhost roundcube.conf. berikut adalah perintah yang digunakan
Sama seperti konfigurasi virtualhost http biasa, namun bedanya disini isikan ServerName dengan domain mail yang kita punya, lalu pada DocumentRoot arahkan pada Web Direktori milik roundcube yang sudah otomatis dibuat saat instalasi roundcube. Web direktori berada pada /usr/share/roundcube.

Setelah itu kita harus aktifkan file konfigurasi tadi (roundcube.conf) dilanjutkan dengan restart service apahce2. berikut command yang digunakan.
Dan sekarang kita sudah bisa melakukan pengujian Web Mail Roundcube dengan mengakses domain mail yang kita konfigurasi pada web browser. berikut tampilan login dari web mail roundcube. Kita bisa login disini, saya login menggunakan user mail1.
Berikut adalah tampilan utama dari Web Mail Roundcube. Setelah saya login menggunakan user mail1 saya akan coba mengirimkan Email dengan klik Compose pada pojok kiri atas.
Sekarang kita bisa mengirimkan Email dengan fitur yang lumayan lengkap. Disini saya akan mengirimkan Email ke user mail2.
Untuk melihat mail yang masuk pada user mail2 maka kita harus logout terlebih dahulu lalu login kembali menggunakan user mail2. Berikut adalah Email yang masuk pada user mail2.

Langkah Konfigurasi Web Mail Menggunakan Roundcube (HTTPS)
Sebelum lanjut ke HTTPS saya asumsikan sobat sudah paham betul materi yang sudah saya posting sebelumnya tentang Konfiugrasi Debian Sebagai Certificate Authority dan Web Server HTTPS karna materi tersebut sangat berhubungan dengan konfigurasi kali ini. Setelah sobat sudah paham baru kita lanjutkan.

Seperti biasa kita harus memiliki dua file yang dibutuhkan untuk konfiugurasi HTTPS yaitu private key dan juga sertifikat ssl. Saya tidak akan jelaskan lagi disini mengenai cara membuat file-file tersebut. Berikut adalah file yang dibutuhkan dan saya simpan pada direktori ssl dilanjutkan untuk mangaktifkan modul ssl. berikut command yang digunakan.
Sekarang kita buat file virtualhost https dengan copy file default-ssl.conf, saya copy menjadi roundcube-ssl.conf lalu konfigurasi file virtualhost https yang sudah kita copy tersebut. Konfigurasinya tidak jauh berbeda dengan konfiugurasi virtualhost HTTPS sebelumnya, namun bedanya disini berikan domain mail yang kita punya, lalu pada DocumentRoot arahkan pada web direktori roundcube yang berada pada /usr/share/roundcube. Kurang lebih seperti ini konfigurasinya.
Dan selanjutnya kita aktifkan file konfigurasi virtualhost https tersebut dilanjutkan dengan merestart service apache dan memasukkan password dari private key yang kita punya.
Sebelum melakukan pengujian seperti biasa kita harus mengimport sertifikat ssl milik CA yang kita buat ke Web Browser milik Client, untuk cara mengimportnya saya tidak jabarkan lagi karna saya sudah jelaskan. Berikut sertifikat ssl yang sudah diimport ke Web Browser Client.
Terakhir kita bisa cek pada Web Browser dengan mengetikkan alamat domain url https Mail Server. Seperti disini saya mengakses dengan alamat url https://mail.tkjstudies.com. Jika berhasil maka akan seperti berikut.

PENUTUP
Oke lah sobat segitu dulu pembelajaran kita kali ini, semoga bisa bermanfaat dan mudah dimengerti. Postingan saya tersebut jauh dari kata 'SEMPURNA' jIka ada kesalahan pada postingan saya kali ini saya mohon maaf karna saya juga masih dalam tahap belajar. Jangan lupa berbagi ilmu yang kita bisa kepada orang lain agar kita bisa manjadi manusia yang bermanfaat. Salam sobat networkers.