Cara Menghubungkan Antar Vlan yang Berbeda
Friday, July 26, 2019PENDAHULUAN : Pengertian serta Konsep Dasar Inter-Vlan Routing
Halloo semuanya!! Salam Sobat Networkers, bertemu lagi dengan saya di blog ini tentunya...
Oke pada pertemuan kita kali ini saya akan melanjutkan Blog saya sebelumnya tentang Konsep dasar Vlan, Sebelumnya kita telah membuat dua Vlan yang berbeda namun antar-Host yang berbeda Vlan masih belum bisa terhubung. Maka dari itu kita membutuh kan sebuah router untuk menghubungkan dua Vlan yang berbeda tersebut. Dimana kita tahu bahwa fungsi utama sebuah router adalah untuk menghubungkan Network yang berbeda.
TUJUAN
Untuk tujuan Pembelajaran kita kali ini adalah :
- Mengerti dan paham mengenai tentang konsep Inter-Vlan Routing
- Mampu melakukan konfigurasi Inter-Vlan Routing
- Diharap kalian bisa melakukan Troubleshooting di kala terjadi masalah
Langsung masuk saja ke tutorialnya. kita harus sudah membuat topologi dengan dua Buah Vlan, Sekarang kita hanya butuh sebuah Router yang nantinya akan kita hubungkan ke salah satu switch yang ada.
Baca juga: Pengertian Konsep Dasar Vlan Serta Konfigurasinya
STEP BY STEP
1. Trunking Switch
Kita akan men-Trunking interface pada Switch yang terhubung ke Router. di sini saya menggunkan interface Fa0/20. Trunking disini bertujuan agar antar Swtich dan router bisa Saling mengenal.Seperti biasa untuk Trunk kalian bisa gunakan Command di bawah Pada mode Gobal Configuration.
Switch(config)#interface fa0/20
Switch(config-if)#switchport mode trunk
2. Inter-Vlan Routing
Masuk ke step Routing, kalo ngomongin Routing sudah pasti kita akan berhubungan dengan yang namanya Router. Pada konfigurasi Inter-Vlan Routing ini kita akan membuat sub-interface pada Router yang terhubung ke Switch. Dimana Problematika kita adalah kita pastinya mengetahui bahwasanya pada satu port di Router kita biasa memberikan satu Gateway saja pada port tersebut. di sini fungsi Sub-interface, jadi pada satu port tersebut kita bisa memberikan dua Gateway sekaligus dimana kedua Gateway tersebut adalah milik kedua Vlan yang sebelumnya dibuat.
Untuk mengkonfigurasi kita gunakan Command berikut :
(Jangan lupa masuk dulu ke Global Configuration)
Router(config)#int gig0/0.10 (Sub-interface gunakan .10 di akhir nama interface)
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10 (Gunakan command ini masukan Vlan Id di akhir)
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0 (berikan Gateway sesuai Vlan)
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int gig0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20
Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-subif)#ex
Router(config)#int gig0/0
Router(config-if)#no sh (Jangan lupa di no shutdown ya.. untuk menghidupkan interface nya)
Sekarang kita bisa melihat ip yang kita beri ke interface tadi di tabel, gunakan command ini :
Router(config)#do show ip int brief
Jika status nya sudah UP dan ip address nya sesuai dengan gateway pada vlan konfigurasi pada Router kali ini sudah selesai, dan kita bisa berlanjut ke step selanjutnya.
3. Masukan Gateway pada Setiap Host
Di atas kita sudah melakuka beberapa konfigurasi, sekarang yang harus kita lakukan adalah konfigurasi gateway pada setiap Host yang ada pada Vlan 10 dan Vlan 20. Masukan Gateway sesuai dengan Ip Gateway yang sudah kita konfigurasi pada Router.
Lebih jelas nya perhatikan Gambar Berikut :
4. Test PING
Oke Sobat ini adalah step yang terakhir setelah kita melakukan konfigurasi diatas sekarang yang kita harus lakukan adalah mengetes PING agar kita tahu apakah pada setiap Host pada Kedua Vlan yang berbeda tersebut sudah bisa terhubung atau belum.
Ping 1
Vlan 10 to Vlan 20
Ping 2
Vlan 20 to Vlan 10
Baca Juga: Cara Konfigurasi Switch Cisco MLS : Vlan, IP Static, dan IP DHCP
KESIMPULAN
Nah Sobat di atas kita baru saja memahami serta mempraktekan Kosep dasar Inter-Vlan Routing. Jadi kesimpulannya sobat kita sudah tau bagaimana antar Vlan yang berbeda bisa kita hubungkan, tentunya dengan bantuan sebuah Router. Saya harap dengan Tutorial Blog saya tentang konsep dasar Vlan maupun Inter-Vlan Routing ini bisa menjadi bekal Sobat untuk Lanjut ke level selanjutnya, dengan kalian mampu memahami konsep dasar yang baik sobat mungkin bisa lebih mudah melakukan Troubleshooting. Karena kita Belajar pasti harus mulai dari bawah atau basic nya dulu sobat.
Oke sobat saatnya saya Pamit dulu nih... Jika sobat merasa artikel ini sangat membantu dan bermanfaat sobat jangan lupa di share juga ya artikel saya. agar kita dapat sama-sama belajar dan sharing ilmu ya. Salam sobat Networkers
2 comments
Maaf bang konfigurasi rip nya kelewat,, jadinya ga konek🙏
ReplyDeleteterimakasih ka^^
ReplyDelete