Cara Install dan Konfigurasi DHCP Pada Windows Server
Friday, November 01, 2019
Hallo semuanya salam sobat networkers bertemu lagi dengan saya di blog ini tentunya.
Pada pertemuan kita kali ini kita akan belajar mengenai DHCP Server menggunakan OS Windows Server 2016. Pada konfigurasi kali ini saya menggunakan 2 buah Client yaitu Debian dan Windows 10, dan masing-masing client dikonfigurasikan agar mendapatkan IP Reservasi. Oke sebelum masuk ke konfigurasi pastikan antara Client dan Server sudah dalah satu segment adaptor jaringan yang sama dan juga jangan lupa untuk mengkonfigrasikan Hostname dan IP Address pada Windows Server. Oke langsung masuk ke langkah konfigurasnya.
- Untuk Menginstall DHCPnya di Windows Server Pada Server Maneger halaman Dashboard klik Add role and feature atau juga bisa klik manage lalu Add role and feature.
- Biarkan Default lalu Klik next
- Pilih Role-based or feature-based instalation lalu next.
- Pastikan Hostname dan IP Address sudah sesuai dengan yang ada pada Server lalu klik next.
- Pada langkah ini ceklis pada DHCP Server.
- Akan ada pop up seperti berikut klik Add Feature.
- Pastikan pada DHCP Server sudah terceklis lalu klik next.
- Selanjutnya penambahan feature lagi disini saya tidak menambahkan. bisa next saja.
- Disini adalah ringkasan tentang DHCP Server. setelah itu klik next.
- Terakhir klik Install untuk menambahkan DHCP.
- Tunggu sampai proses selesai.
- Setelah selesai kita bisa close saja.
- Nanti akan ada notifikasi pada Address bar berwarna kuning klik notification lalu klik Complete DHCP Configuration.
- Pada bagian ini klik Commit.
- Setelah itu pada bagian yang ini klik close. lalu restart servernya.
- Maka DHCP Server sudah terinstall pada Windows Server kita bisa masuk ke konfigurasinya pada Tools dan Klik DHCP.
- Klik kanan lalu pilih New Scope IPv4 Windows Server.
- Akan ada jendela Wizard baru klik next untuk melanjutkan.
- Berikan nama serta deskripsi untuk konfigurasi DHCP yang akan kita buat.
- Sekarang adalah membuat range IP Untuk Client serta Lengh dan Subnet mask IP.
- Menambahkan Excluded Address, IP yang tidak boleh diberikan ke Client. Masukan IP excluded klik Add lalu next.
- Leases Duration adalah memberikan waktu durasi IP yang diberikan pada settingan default adalah 8 hari klik next.
- Klik Yes jika ingin melakukan konfigurasi tambahan dan klik No jika tidak. Opsi tambahan pada DHCP Server antara lain Router/Gateway, DNS, dan juga Wins Server. disini saya pilih yes.
- Masukan Gateway yang akan diberikan ke masing-masing Client. setelah itu next.
- Masukan Domain pada Parent Domain.
- Masukan Server name dan juga IP Address lalu next.
- Mengaktifkan Scope yang barusan kita buat, klik next.
- Setelah itu tinggal klik finish.
- Bisa dilihat Scope yang sudah kita buat tadi.
- Sekarang adalah menambahkan IP Reservasi pada kedua Client agar setiap Client mendapatkan IP Address Secara permanen. klik kanan pada Reservation lalu klik New Reservation...
- Masukan Nama Reservasinya IP Address permanent yang ingin diberikan dan juga Mac Address Client yang akan diberikan IP Address Reservasi. Kalau sudah klik Add.
- Begitu juga untuk Client Windows. Kalau sudah klik add.
- Sekarang bisa dilihat reservasi yang sudah kita buat.
- Sekarang Pengecekkan Client Debian maka IP AddressNya akan sama seperti IP Reservasi yang kita berikan tadi.
- Begitu juga dengan windows Maka IP AddressNya akan sama seperti yang kita berikan pada konfigurasi reservasi.
Sampai disini konfigurasi kita telah berhasil dan semoga postingan saya bisa bermanfaat. Oke kalau gitu kurang atau lebihNya mohon maaf. saya akhiri Wassalamualaikum Wr. Wb.
1 comments
mantap tutorialnya... https://vaganzasoftware.com/
ReplyDelete