Pengertian Dan Konfigurasi Rip V2 Routing Pada Cisco

Friday, September 13, 2019


Pendahuluan

Halo semuannya balik lagi dengan saya di blog ini tentunya, Pada pertemuan kita kali ini kita akan belajar Cisco lagi nih sobat. Sekarang materi yang akan kita pelajari adalah Routing RIP Versi 2. Sebelum mulai belajar ada baiknya kita berdoa terlebih dahulu, setelah berdoa sekarang kita mulai dari pengertian serta konsep dasar RIP V2 Routing.

Pengertian Rip v2 Routing

Rip adalah kependekan dari Routing  Information Protocol. Merupakan suatu metode Routing Dinamik yang di gunakan pada jaringan Lan maupun Wan dan menggunakan Distance Vector. Rip pertama kali di definisikan dalam RFC 1058 dan pengertian Rip versi 2 adalah  merupakan perbaikan dari RIP versi 1. pada RIP versi 2 telah mendukung penggunaan Classless Network, sehingga informasi table routing yang disebarkan termasuk subnet yang tidak default / jaringan yang sudah di subnet.
Sebenarnya Routing RIP ini sudah jarang digunakan karena dia pemilihan jalur berdasarkan jarang lompatan terdekat, dan tidak mempedulikan bandwidth, ditambah lagi maksimal next hop nya cuma 15 Next Hop. Tapi disini saya ingin menjelaskan saja bagaimana cara konfigurasi Routing RIP ini agar setidak nya kalian tau tentang RIP ini.  Dan juga RIP versi 1 ini benar benar masih Jaduul , jadi dia hanya bisa merouting network yang memiliki Netmask yang sama, contoh /24 dengan /24 saja. Selain itu maka tidak bisa di routing. Maka dari itu disini saya menggunakan RIP Versi 2
      Baca Juga:  Pengertian Dan Konfigurasi EIGRP Routing Pada Cisco


Step by Step Configuration

1. Topologi Jaringan

Buat Topologi Jaringan Dengan Tiga Buah Router Seperti Berikut :

2. Konfigurasi IP Address dan Loopback

Konfigurasi IP Address Dengan Spesifikasi Serperti Berikut :
R1 :     Gig0/0          = 12.12.12.1/24
          Loopback      = 1.1.1.1/32


R2 :    Gig0/0          = 12.12.12.2/24
          Gig0/1          = 23.23.23.2/24
          Loopback      = 2.2.2.2/32



 R3 :    Gig0/0          = 23.23.23.3/24
          Loopback      = 3.3.3.3/32


3. Konfigurasi Rip v2 Routing

Pada konfigurasi Rip v2 ini kita hanya perlu menambahkan atau mendaftarkan Networknya masing-masing pada setiap router. Dan nanti pada saat routingnya router sendiri yang akan menentukan jalannya.

Konfigurasi R1 :

Konfigurasi R2 :

Konfigurasi R3 :

Selanjutnya silahkan cek table Routing nya , maka akan muncul table routing yang dibuat oleh routing RIP , ditandai dengan huruf “R” di depannya.

4. Test Ping

Kita akan ping IP Interface dan juga IP Loopbacknya Dari router 1 ke router 3 dan sebaliknya untuk membuktikan bahwa semua router sudah terhubung.

R1 to R3 :


R3 to R1 :


Jika ada pesan Reply makan konfigurasi kita telah berhasil.
     Baca Juga: Konfigurasi OSPF Routing Single Area dan Multi Area

Penutup

Sekian dari saya kurang atau lebihnya mohon dimaafkan. Wassalam.


You Might Also Like

0 comments

Popular Posts