Pendahuluan
Halo semuannya
balik lagi dengan saya di blog ini tentunya, Pada pertemuan kita kali ini kita
akan belajar Cisco lagi nih sobat. Sekarang materi yang akan kita pelajari
adalah Routing RIP Versi 2. Sebelum mulai belajar ada baiknya kita berdoa
terlebih dahulu, setelah berdoa sekarang kita mulai dari pengertian serta
konsep dasar RIP V2 Routing.
Pengertian Rip v2 Routing
Rip adalah kependekan dari Routing
Information Protocol. Merupakan suatu metode Routing Dinamik yang di gunakan
pada jaringan Lan maupun Wan dan menggunakan Distance Vector. Rip pertama kali
di definisikan dalam RFC 1058 dan pengertian Rip versi 2 adalah merupakan
perbaikan dari RIP versi 1. pada RIP versi 2 telah
mendukung penggunaan Classless Network, sehingga informasi table routing yang
disebarkan termasuk subnet yang tidak default / jaringan yang sudah di subnet.
Sebenarnya Routing RIP ini sudah jarang
digunakan karena dia pemilihan jalur berdasarkan jarang lompatan terdekat, dan
tidak mempedulikan bandwidth, ditambah lagi maksimal next hop nya cuma 15 Next
Hop. Tapi disini saya ingin menjelaskan saja bagaimana cara konfigurasi Routing
RIP ini agar setidak nya kalian tau tentang RIP ini. Dan juga RIP versi 1 ini benar benar masih
Jaduul , jadi dia hanya bisa merouting network yang memiliki Netmask yang sama,
contoh /24 dengan /24 saja. Selain itu maka tidak bisa di routing. Maka dari
itu disini saya menggunakan RIP Versi 2
Baca Juga: Pengertian Dan Konfigurasi EIGRP Routing Pada Cisco
Baca Juga: Pengertian Dan Konfigurasi EIGRP Routing Pada Cisco
Step by
Step Configuration
1. Topologi Jaringan
Buat Topologi Jaringan Dengan Tiga Buah Router Seperti Berikut :
2. Konfigurasi IP Address dan Loopback
Konfigurasi IP Address Dengan Spesifikasi Serperti Berikut :
R1 : Gig0/0 = 12.12.12.1/24
Loopback = 1.1.1.1/32
R2 : Gig0/0 = 12.12.12.2/24
Gig0/1 = 23.23.23.2/24
Loopback = 2.2.2.2/32
Loopback = 3.3.3.3/32
3. Konfigurasi Rip v2
Routing
Pada konfigurasi Rip v2 ini kita hanya perlu menambahkan atau
mendaftarkan Networknya masing-masing pada setiap router. Dan nanti pada saat
routingnya router sendiri yang akan menentukan jalannya.
Konfigurasi R1 :
Konfigurasi R2 :
Konfigurasi R3 :
Selanjutnya silahkan cek table Routing nya , maka akan muncul table
routing yang dibuat oleh routing RIP , ditandai dengan huruf “R” di depannya.
4. Test Ping
Kita akan ping IP Interface dan juga IP Loopbacknya Dari router 1 ke
router 3 dan sebaliknya untuk membuktikan bahwa semua router sudah terhubung.
R1 to R3 :
R3 to R1 :
Jika ada pesan Reply makan konfigurasi kita telah berhasil.
Baca Juga: Konfigurasi OSPF Routing Single Area dan Multi Area
Penutup
Baca Juga: Konfigurasi OSPF Routing Single Area dan Multi Area
Penutup
Sekian dari saya kurang atau lebihnya mohon dimaafkan. Wassalam.