Halo semuanya!!! Salam sobat networkers, balik lagi dengan saya di blog ini tentunya...
Pada pertemuan kita kali ini kita akan belajar mikrotik lagi nih sobat, tentang bagaimana cara merubah tampilan halaman login pada Hotspot Mikrotik. Sebelumnya saya sudah membuat postingan tentang Basic Hotspot Mikrotik, Sobat bisa berkunjung pada postingan tersebut jika sobat ingin belajar mengenai Hotspot Mikrotik. dan Juga sobat bisa mampir ke Postingan tentang IP Binding Pada Hotspot Mikrotik.

Jika sobat telah belajar tentang Hotspot pada Mikrotik maka pasti tampilan default halaman login seperti ini :


Tapi jika sobat merasa tidak suka atau ingin halaman yang lebih keren lagi caranya sangat gampang sobat! Ada banyak sekali template keren-keren bertebaran di internet udah begitu gratis! So kita tidak perlu susah-susah ngoding untuk membuat halaman login yang keren ;)

Kalian bisa search aja di google dengan keyword "Download tamplate login page hotspot mikrotik"  dan disana banyak sekali tamplate unik dan keren yang tinggal kita unduh. Oke penasaran bagaimana cara merubahnya ? langsung saja kita masuk ke tutorialNya!..

 Cara Merubah Halaman Login Hotspot Mikrotik.

• Oke pertama yang pasti kita harus download terlebih dahulu fileNya dari internet, jadi ketika kita selesai mendownload maka file tersebut berekstensi .rar

• Maka dari itu kita ekstrak file tersebut.

• Setelah diekstrak akan ada folder dengan nama Hotspot.

• Akses Mikrotik via Winbox, buka menu File. Disana ada folder dengan nama Hotspot, Jadi kita harus hapus terlebih dahulu folder tersebut.

• Setelah dihapus, Kita bisa Drag N Drop folder yang tadi kita ekstrak ke menu File pada winbox.

• Sekarang coba login kembali Hotspot mikrotiknya, Maka hasilnya akan berubah seperti berikut ini.

     Baca Juga:  Cara Menghubungkan Router Mikrotik ke Internet via Winbox 
Penutup
Gimana? mudah bukan? oke sobat itulah tadi  pembelajaran kita pada postingan kali ini mengenai Cara Merubah Halaman Login Hotspot Mikrotik, semoga sobat bisa sedikit terbantu dengan adanya postingan ini. Kalau begitu saya mohon maaf jika ada kurang atau lebihNya postingan di atas. Sampai jumpa di postingan berikutNya. Saya akhiri Wassalamualaikum Wr. Wb.

Halo semuanya!!! Salam sobat networkers, balik lagi dengan saya di blog ini tentunya...
Pada pertemuan kita kali ini kita akan belajar hotspot lagi nih sobat, khususNya tentang "Konfigrusi Bypass Login Hotspot Mikrotik Menggunakan IP Binding" jadi sebelum masuk tutorial Router harus sudah dikonfigurasi Hotspot server dulu ya..

Jadi kita akan bypass salah satu user hotspot mikrotik, Maksudnya adalah ketika user tersebut kita bypass maka user tersebut tidak perlu lagi login ke hotspot kita karena host tersebut mungkin kita specialkan jadi tidak perlu adanya authentikasi terlebih dahulu. oke langsung saja kita masuk ke konfigurasiNya.
         Baca Juga: Cara Menghubungkan Router Mikrotik ke Internet via Winbox  
1. Menambahkan IP Binding secara manual.

Jadi konfigurasi disini maksudnya adalah kita akan memasukkan Mac Address serta parameter yang lain secara manual.

• Buka winbox masuk pada menu IP >> Hotspot

• Pada klik sub-menu IP Bindings, klik Add.

• Disini masukkan MAC Address Client yang akan kita bypass, dan pastinya pada opsi Type kita memilih parameter bypassed.

• Maka IP Binding tadi sudah muncul. Sehingga client dengan Mac Address tersebut akan bisa Internetan tanpa harus melewati tahap autektikasi/login.

• Setelah itu pada sub-menu hosts akan terlihat ada host yang memilik flag "P" yang berarti bypass.

2. Menambahkan IP Binding Host Yang Sedang Aktif.


Jadi pada konfigurasi ini adalah Host yang sedang aktif kita buat menjadi Binding bypass.

• Masih pada menu IP >> Hotspot, buka sub-menu Hosts, lalu klik kanan pada host yang ingin kita bypass. lalu klik Make Binding.

• Maka secara otomatis seluruh parameter akan terisi tinggal kita rubah pada opsi Type pilih parameter bypassed. lalu klik OK.

• Setelah itu kita buka sub-menu IP Binding secara otomatis akan muncul IP Binding yang baru.

Halo semuanya!!! Salam sobat networkers, balik lagi dengan saya di blog ini tentunya....
Pada pertemuan kita kali ini kita akan belajar tentang mikrotik lagi nih sobat, khususnya belajar "Konfigurasi Hotspot Pada Mikrotik" dan seperti biasa kita akan bahas dulu secara singkat apa itu Hotspot pada Mikrotik, Jadi Router Mikrotik menyediakan sebuah fitur yang diberi nama Hotspot Server. Dengan Hotspot Server, setiap pengguna jaringan akan diberikan username dan password masing-masing, berbeda atara user yang satu dengan user yang lain. Saat akan mengakses Internet, maka seorang user akan dihadapkan dengan halaman web login. Pada halaman login inilah username dan password tersebut harus digunankan jika user yang bersangkutan akan mengakses Internet.

Oke langsung saja masuk ke tutorialnya..

• Topologi jaringan :

• Konfigurasikan terlebih dahulu IP Address sesuai dengan topologi.

• Pastikan juga Mikrotik sudah terhubung ke internet dengan tes ping ke google.com

• Untuk konfigurasi hotspot ada pada menu IP >> Hotspot .

• Untuk menambahkan dan mengkonfigurasi Hotspot Server klik Hotspot Setup.

• Maka akan muncul Wizard baru yang mengarahkan kita, Wizard ini berisi beberapa parameter yang harus kita konfigurasi kan. Pertama adalah Hotspot Interface, Pada parameter ini menunjukkan pada interface manakah Hotspot server akan diaktifkan.

• Local Address of Network, Parameter ini digunakan untuk memberikan gateway yang akan digunakan pada user, dan umumnya gateway ini adalah IP Address dimana interface Hotspot diaktifkan. Sesuai topologi maka GatewayNya adalah 10.1.100.1/24. Dibawah ada parameter Masquerade Network digunakan kita centang karena user Hotspot berada pada jaringan Local yang terhubung ke internet, Maka parameter ini harus kita centang.

• Address Pool of Network, Parameter menunjukkan range IP Address yang akan dibagikan untuk user Hotspot.

• Select Certificate, Parameter ini menunjukkan ada tidakNya sertifikat SSL yang akan digunakan. Pada konfigurasi kali ini kita tidak memiliki sertifikat SSL maka kita pilih none saja.

• IP Address of SMTP Server, Parameter ini menunjukkan ada tidakNya SMTP Server yang digunakan. Pada konfigurasi kali ini gunakan IP Default yakni 0.0.0.0 karena tidak ada SMTP Server yang digunakan.

• DNS Server, Parameter ini digunakan untuk memberikan IP DNS Pada user Hotspot pada konfigurasi kali ini kita akan menggunakan IP DNS menggunakan IP Address Router.

• DNS Name, Parameter ini digunakan untuk konfigurasi domain untuk Hotspot server yang digunakan. Parameter ini boleh diisi boleh tidak, pada konfigurasi kali ini saya tidak mengisi Parameter tersebut sehingga untuk ke halaman login menggunakan IP Address Hotspot Server.

• Name of Local Hotspot User & Password for the User, Parameter ini kita isi untuk membuat username dan password untuk user yang akan login ke Hotspot Server kita.

• Setelah langkah tersebut selesai akan muncul pop up Setup has completed successfully Pengaturan telah berhasil diselesaikan. klik OK.

• Bisa dilihat Hostpot server kita sudah terbuat.

• Sekarang adalah pengujian pada client, Sebelumnya pastikan user Hotspot sudah mendapatkan IP Address dynamic dari Hotspot Server.

• Bukan browser client lalu akses IP Mikrotik tersebut. maka akan ada halaman login, silahkan login dengan username dan password yang tadi dibuat.

• Jika login berhasil berikut adalah tampilan setelah user login dan user sekarang sudah bisa mengakses Internet.

Hallo semuanyaaa salam sobat networkers bertemulagi dengan saya di blog ini tentunya.
Pada pertemuan kita kali ini kita akan belajar mikrotik lagi nih sobat dan materi pada kali ini adalah tentang dstnat.

Dstnat Memiliki fungsi untuk mengubah destination atau tujuan address pada sebuah paket data. Biasa digunakan untuk membuat host dalam jaringan lokal dapat diakses dari luar jaringan (internet) dengan cara NAT akan mengganti alamat IP tujuan paket dengan alamat IP lokal. Jadi kesimpulan fungsi dari chain ini adalah untuk mengubah/mengganti IP Address tujuan pada sebuah paket data.

Oke sebelum masuk ke konfigurasi ada baiknya kita lihat topologi jaringan kita terlebih dahulu. Pada konfigurasi kita kali ini topologi kita kali ini adalah seperti berikut :




1. Pertama kita pastikan bahwa kita telah mengkonfigurasi Ip address pada Web Server dan diasumsikan bahwa server sudah diinstall salah satau service web server contohnya apahce2 atau lainnya.


3. Sekarang kita lanjut ke konfigurasi pada Router. untuk IP Address kita membutuhkan dua IP Address yang pertama IP yang menuju ke internet dan kedua IP yang menuju Jaringan local kita.


4. Sekarang kita akan mengkonfiguarsikan dstnat. buka menu IP >> Firewall.


5. Klik tanda + (add) pada menu NAT.


6. Buat Rule seperti berikut :
Chain   : dstnat
Dst. Address   : 192.168.30.3 ( IP Public)
Dst. Port   : 8080

7. Untuk Actionnya buat Rule seperti berikut.
Action   : dst-nat
To Address   : 192.168.150.2 ( IP Server kita)
To Ports   : 80


9. Untuk pengujiannya buka browser dan search http://192.168.30.3:8080 (IP Public Router) dan jika berhasil maka akan seperti berikut.