• Bukan server manager klik "Add rolesadn futures".

• Klik next

Pilih tipe installasi "Role Based Installation" karena untuk menambahkan beberapa role, role server dan fitur lainnya. 

• Pilih server yang akan digunakan

• Kita akan install "Web server IIS" karana Service FTP ada dalam service tersebut..

• Akan muncul Pop Up, Klik Add Feature untuk melanjutkan.

• Pastikan "Web Server IIS" sudah tercentang lalu next.

• Disini Untuk penambahan fiturNya, kita bisa next saja.

• Klik next.

• Pilih role servers yang akan digunakan yaitu FTP Server kemudian klik Next.

• Sekarang Klik Install.

• Tunggu sampai installasi selesai.

• Jika sudah selesai Klik Close.

• Installasi telah selesai sekarang masuk ke tab tools kemudian pilih internet information Service (IIS) Manager.

• Disini server IIS yang sudah dibuat akan tampil sesuai dengan informasi yang diberikan IIS versi 8. Double klik Server yang sudah dibuat sebelumnya.

• Double klik pada FTP Authentication. didalamnya menjelaskan hak akses yang diberikan saat login FTP. 

• Kita akan buat user anonymous makan enabel Anonymous Authentication.

• Kembali lagi ke sever home pilih FTP Authorization rules.

• Pilih Add Allow Rule pada Action. 

• Pilih Anonymous Users lalu PermissionsNya Read dan Write. Lalu klik OK.

• Maka satu user anonymous akan telah ditambahkan. User ini yang nantinya akan mengakses FTP tanpa ada login.

• Kita buat terlebih dahulu Folder untuk menempatkan direktori yang akan digunakan oleh FTP Server.

• Setelah kita membuat Folder kita akan menambahkan site. klik kanan pada sites kemudian pilih Add FTP Site..

• Masukan domain untuk FTP ServerNya dan juga letak Path direktori FTP yang sudah kita buat tadi. Lalu klik Next.

• Pilih IP Address Server kita dan juga set Port yang akan digunakan. dan juga jangan lupa centang No SSL karena kita akan buat user anonymous.

• Centang Anonymous, Pilih Anonymous Users, dan permissionnya Read and Write.

• Kita bisa tes FTP Servernya di server itu sendiri dengan klik Explore.

• Maka kita akan diarahkan ke folder FTP yang tadi kita buat. sebagai pengujian pertama saya akan buat sebuah folder bernama "tes folder".

• Selanjutnya adalah pengujian pada Client di file explorer. masukan alamat ip untuk ftp, "ftp://192.168.2.114:114". Jika berhasil maka akan diarahkan lagi ke direktori FTP. disini saya buat folder lagi bernama BISA.

• Pengecekkan pada CMD kettikan "ftp 192.168.2.114" untuk masuk ke ftp, setalah itu masuk sebagai anonymous dan untuk password bisa dikosongkan. kita bisa cek folder yang sudah kita buat sebelumnya dengan perintah dir. dan juga saya akan buat folder lagi dengan nama BISA2.

• Sekarang adalah pengecekkan pada filezila. Koneksikan filezilla ke server. 

• Akan muncul pop up seperti berikut. klik ok.

• Jika sudah masuk maka folder-folder yang sudah kita buat tadi akan ada pada filezilla ini. pada pengetasi di filezilla saya akan mengupload sebuah file dengan drag and drop.

• Pengetesan terakhir adalah menggunakan web. pada web browser kalian isikan alamat ip untuk ftp kalian sebagai contoh ftp://192.168.2.114/ maka jika sudah masuk akan ada beberapa folder dan file yang sudah kita buat sebelumnya.

• Aktifkan terlebih dahulu Basic Authentication pada FTP Authentication dengan enable Basic Authentication.

• Buat site baru dengan klik kana site lalu klik Add FTP Site...

• Masukan domain untuk ftpNya lalu masukan juga path untuk direktori User Authentication FTP. Lalu Next.

• Masukkan IP Address Server dan port yang akan digunakan, ceklis No SSL. lalu next.

• Unceklis Anonymous dan ceklis Basic.  pilih Specified users dan juga masukan user yang akan digunakan untuk login, berikan Permission Read and Write. Klik Finish.

• Stop site ftp yang Anonymous dan start site ftp yang baru kita buat tadi.

• Sekarang adalah membuat user baru yang akan diguanakan untuk login ftp. klik Tools lalu pilih Computer Management.

• Klik kanan pada Users lalu klik New User..

• Buat user baru, sesuaikan dengan user yang tadi kita daftarkan pada FTP Site, masukkan Password kombinasi, lalu create.

• Pastikan User baru sudah ada.

• Double klik FTP Authorized pada ftp site yang tadi kita buat. 

• Klik Add Allow rule.

• Pilih Specified users dan masukkan user yang tadi kita buat dan berikan permission Read and Write. lalu klik OK.

• Maka rule baru untuk user login sudah terbuat.

• Kita bisa explore site tersebut untu pengujian pertama pada server itu sendiri. 

• Maka jika berhasil akan diarahkan ke direktori FTP  yand kita sudah tentukan tadi. disini saya akan buat folder TEST.

• Pengujian pada client menggunkan File Explorer. seperti sebelumnya masukan alamat ftp server.

• Maka akan muncul pop up untuk login, masukan User Name dan Password yang sudah dibuat sebelumnya.

• Jika login berhasil maka akan langsung masuk ke direktori ftp, buat folder lagi untuk pengujian berikutnya.

• Pengujian menggunakan CMD. ketikkan "ftp 192.168.2.114" login sebagai "kevinftp" dan maskkan passwordnya. cek folder-folder yang sudah kita buat tadi dengan command 'dir' buat juga folder baru dengan command 'mkdir'.

• Sekarang pengujian pada filezilla. login pada filezilla. masukan IP Address, Username, Password, dan juga PortNya, lalu klik Quick Connect.

• Coba upload sebuah file dengan drag and drop.

• Sekarang adalah pengecekkan menggunakan web browser, masukkan alamat ftp server maka akan ada pop up lagi untuk login, masukkan username dan passwordNya. kemudian klik Sign in.

• Berikut adalah File serta Folder-Folder yang tadi kita buat dan kita upload sebelumnya.

• Untuk Menginstall DHCPnya di Windows Server Pada Server Maneger halaman Dashboard klik Add role and feature atau juga bisa klik manage lalu Add role and feature.

• Biarkan Default lalu Klik next

• Pilih Role-based or feature-based instalation lalu next.

• Pastikan Hostname dan IP Address sudah sesuai dengan yang ada pada Server lalu klik next.

• Pada langkah ini ceklis pada DHCP Server.

• Akan ada pop up seperti berikut klik Add Feature.

• Pastikan pada DHCP Server sudah terceklis lalu klik next.

• Selanjutnya penambahan feature lagi disini saya tidak menambahkan. bisa next saja.

• Disini adalah ringkasan tentang DHCP Server. setelah itu klik next.

• Terakhir klik Install untuk menambahkan DHCP.

• Tunggu sampai proses selesai.

• Setelah selesai kita bisa close saja.

• Nanti akan ada notifikasi pada Address bar berwarna kuning klik notification lalu klik Complete DHCP Configuration.

• Pada bagian ini klik Commit.

• Setelah itu pada bagian yang ini klik close. lalu restart servernya.

• Maka DHCP Server sudah terinstall pada Windows Server kita bisa masuk ke konfigurasinya pada Tools dan Klik DHCP.

• Klik kanan lalu pilih New Scope IPv4 Windows Server.

• Akan ada jendela Wizard baru klik next untuk melanjutkan.

• Berikan nama serta deskripsi untuk konfigurasi DHCP yang akan kita buat.

• Sekarang adalah membuat range IP Untuk Client serta Lengh dan Subnet mask IP.

• Menambahkan Excluded Address, IP yang tidak boleh diberikan ke Client. Masukan IP excluded klik Add lalu next.

• Leases Duration adalah memberikan waktu durasi IP yang diberikan pada settingan default adalah 8 hari klik next.

• Klik Yes jika ingin melakukan konfigurasi tambahan dan klik No jika tidak. Opsi tambahan pada DHCP Server antara lain Router/Gateway, DNS, dan juga Wins Server. disini saya pilih yes.

• Masukan Gateway yang akan diberikan ke masing-masing Client. setelah itu next.

• Masukan Domain pada Parent Domain.

• Masukan Server name dan juga IP Address lalu next.

• Mengaktifkan Scope yang barusan kita buat, klik next.

• Setelah itu tinggal klik finish.

• Bisa dilihat Scope yang sudah kita buat tadi.

• Sekarang adalah menambahkan IP Reservasi pada kedua Client agar setiap Client mendapatkan IP Address Secara permanen. klik kanan pada Reservation lalu klik New Reservation...

• Masukan Nama Reservasinya IP Address permanent yang ingin diberikan dan juga Mac Address Client yang akan diberikan IP Address Reservasi. Kalau sudah klik Add.

• Begitu juga untuk Client Windows. Kalau sudah klik add.

• Sekarang bisa dilihat reservasi yang sudah kita buat.

• Sekarang Pengecekkan Client Debian maka IP AddressNya akan sama seperti IP Reservasi yang kita berikan tadi.

• Begitu juga dengan windows Maka IP AddressNya akan sama seperti yang kita berikan pada konfigurasi reservasi.

Sampai disini konfigurasi kita telah berhasil dan semoga postingan saya bisa bermanfaat. Oke kalau gitu kurang atau lebihNya mohon maaf. saya akhiri Wassalamualaikum Wr. Wb.

Hallo semuanya salam sobat networkers bertemu lagi dengan saya di blog ini tentunya...
Pada pertemuan kita kali ini kita akan belajar cara menonaktifkan firewall dan cara menambah user pada windows server 2012. oke langsung saja masuk ke langkah-langkahnya.

Cara Menonaktifkan Firewall.

• Pertama buka cmd lalu ketikkan command >netsh

• Setelah masuk netsh ketikkan command >firewall, setelah itu ketikkan lagi command >set opmode disable. maka setelah ada output Ok firewall akan nonaktif.

Cara Membuat User.

• Pertama buka Computer Management.

• Setelah masuk Computer Management, masuk ke Local Users and Groups lalu buka folder Users.

• Klik kanan lalu klik New User.

• Isikan User name dan password untuk user baru. lalu klik create.

• Setelah kita create maka User baru akan muncul.

• Untuk membuat folder user berada pada direktori > This PC > Local Disk (D:) > User 

• Dan ini adalah folder untuk user yang baru.

• Kita akan coba masuk ke folder tersebut via cmd. Dengan berpindah ke direktori C, lalu masuk ke folder user dengan ketikkan command >cd .\User\Setyaone

Nah itu tadi sedikit mengenai cara menonaktifkan firewall dan menambah user baru. sampai sini saya harap postingan ini bermanfaat seperti biasa kurang atau lebihnya mohon maaf dan mohon maklumi karena saya juga masih belajar. saya akhiri Wassalam Wr Wb.