Cara Menghubungkan Router Cisco ke Internet

Thursday, February 20, 2020

PENDAHULUAN 
Halo Semuanya!!!, Salam sobat Networkers, Bertemu lagi dengan saya di blog ini tentunya.., Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan toturial Cara Menghubungkan Router Cisco Ke Internet. Jadi pada postingan ini saya Bertujuan untuk Mengkonfigurasi Router Cisco Sebagai Internet Gateway yang memberikan akses internet kepada Client yang berada di Bawahnya. Untuk Konfigurasi kali ini saya menggunakan Router Cisco C2691 yang berjalan di pada GNS3. Jadi Pastikan sobat sudah mengerti cara menggunakan GNS3 dan menghubungkan GNS3 ke internet.
      Baca Juga:  Cara Menghubungkan Router Mikrotik ke Internet via Winbox

TOPOLOGI JARINGAN
Untuk topologi jaringan disini saya memiliki dua buah Network yaitu 23.61.16.128/26 (Public) dan 192.168.50.0/24 (Private) yang akan saya koneksikan. Gambaran topologi bisa lihat dibawah ini :
Ada beberapa langkah untuk mengkonfigurasi Router Cisco sebagai Internet Gateway seperti berikut :
  1. Konfigurasi IP Address Public dan Private.
  2. Konfigurasi Default Route.
  3. Konfigurasi DNS Server.
  4. Konfigurasi NAT (Network Address Translation). 
  5. Konfigurasi DHCP Server. (OPTIONAL)
  6. Pengujian Pada Client.
1. Konfigurasi IP Address Public dan Private.
Untuk Konfigurasi IP Address harus sesuai dengan alokasi IP yang diberikan ISP seperti topologi diatas saya akan memberikan IP Address Public 23.61.16.131/29 pada interface fa0/0 karna dari ISP Kita mendapat alokasi IP Address dengan Network 23.61.16.128/29.

Konfigurasi IP Address Public Seperti Berikut :
Pada Jaringan Local saya akan berikan alokasi IP Address 192.168.50.0/24 dan menggunakan IP Address 192.168.50.1/24 pada Interface fa0/1 sebagai Gateway bagi Client.

Konfigurasi IP Address Private seperti berikut :
2. Konfigurasi Default Route.
Agar semua client local bisa mengakses Internet, harus dilakukan routing terlebih dahulu agar client pada jaringan local bisa mengenal seluruh IP Address di jaringan internet. Metode routing yang sering digunakan untuk menghubungkan jaringan local ke internet adalah dengan Defalut route, dimana dst-address dari routing tersebut adalah 0.0.0.0/0 yang berarti mencakup seluruh jaringan yang mengarah ke Gateway, serta menggunakan satu IP Address Gateway yang terhubung ke internet. Pada topologi disini Gateway yang kita punya adalah 23.61.16.129. Jadi sebelum melakukan Default Route kita pastikan dahulu bahwa Router Cisco telah terkoneksi ke IP Address Gateway (23.61.16.129).

Untuk menguji koneksi ke IP Address Gateway bisa menggunakan Test PING seperti berikut :
Jika sudah terkoneksi/terhubung kita bisa langsung melakukan Default Routing dengan dst-address 0.0.0.0/0 dan gateway 23.61.16.129 seperti berikut ini :
Verifikasi tabel Roting sudah benar, Perhatikan Flag S* dengan command seperti berikut :
3. Konfigurasi DNS Server.
Kebanyakkan server yang ada di internet sudah memiliki nama domain yang lebih mudah diingat dibanding IP Address, jadi konfigurasi DNS Server disini sangatlah penting agar router dan client nanti bisa merubah IP Address ke Domain ataupun sebaliknya. Untuk DNS Server yang saya gunakan disini adalah IP dari ISP yaitu 23.61.16.129.

Untuk konfigurasinya DNS Server commandnya bisa dilihat seperti gambar berikut:
Jika sudah seharusnya sekarang router sudah terkoneksi ke internet, untuk mengujinya kita bisa Test PING ke jaringan intenet seperti google.com dan pastikan router sudah terhubung ke internet seperti berikut :
4. Konfigurasi NAT
Sekarang Router Cisco sudah terhubung ke internet tetapi Client masih belum bisa mengakses internet, karna Client berada pada jaringan local (192.168.50.0/24) yang mana IP Address local tidak dapat berkomunikasi pada IP Address Jaringan Public, maka dari itu dibutuhkan NAT yang berfungsi untuk mengubah IP Public menjadi IP Private ataupun sebaliknya. Jadi nanti seluruh IP Address Local pada network 192.168.50.0/24 ingin mengakses ke internet (Jaringan Public) maka akan diwakilkan oleh satu IP Address Public milik Router Cisco kita yaitu (23.61.16.129).

NAT pada Cisco biasa sering kita jumpai ada tiga yaitu Static NAT, Dynamic NAT, dan Dynamic NAT Overload. Tapi yang paling banyak digunakan sebagai internet Gateway adalah Dynamic NAT Overload yang bisa menterjemahkan beberapa IP Addess Private hanya dengan 1 IP Address Public, biasa dikenal dengan istilah PAT (Port Address Translation).

Untuk konfigurasi NAT bisa lihat command berikut :
saat membuat access-list isikan network address pada jaringan Local yang akan diizinkan (192.168.50.0) dan masukkan wildcard mask 0.0.0.255 (/24). Pada interface overload, pilih interface yang memilik IP Address public (fa0/0). Lalu pada command ip nat outside&inside, Untuk interface yang terhubung ke Public (fa0/0) adalah outside dan interface yang terhubung ke jaringan local (fa0/1) adalah inside.
           Baca Juga: Cara Konfigurasi Dstnat pada Mikrotik

5. Konfigurasi DHCP Server.
Untuk konfigurasi DHCP Server ini optional bisa pakai bisa tidak, jika sobat ingin memberikan alokasi IP Address kepada client secara mudah dan otomatis sobat bisa menkonfigurasi DHCP Server ini pada Router Cisco.

Berikut konfigurasi DHCP Server :
Berikan informasi Network, Defult Router, dan DNS Server yang akan dialokasikan ke Client secara otomatis. dan pada excluded-address adalah range IP yang tidak akan dialokasikan ke DHCP Server.

6. Pengujian Pada Client.
Disini saya menggunakan GNS3 dan untuk Client saya menggunakan VPCS. pertama kita harus request DHCP agar mendapatkan IP Address secara otomatis.

Request DHCP pada Client (VPCS) setelah berhasil lalu cek IP Address yang kita dapat seperti berikut :
Sekarang sobat bisa test PING ke internet seperti berikut :
Dan pada akhirnya, bisa dilihat Client sudah dapat mengakses internet :)                             Baca Juga: Cara Menghubungkan Router Mikrotik ke Internet via Winbox 

PENDAHULUAN
Oke Sobat begitulah konfigurasinya, Mudah bukan?? Kalau masih bingung tanyakan saya di komentar, Dan pastinya Postingan saya ini Jauh Dari Kata Sempurna Maka dari itu Kurang Atau lebihnya Saya mohon Maaf. Semoga postingan Saya Ini bermanfaat bagi sobat Yang Sedang belajar Cara menghubungkan Router Cisco Ke internet, Sobat Bisa Share postingan ini Jika Bermanfaat Dan Jangan Sungkan Sungkan Untuk Berbagi Ilmu yang kita miliki, Salam Networkers

You Might Also Like

0 comments

Popular Posts