Cara Install dan Konfigurasi WEB Server Menggunakan NGINX Pada Debian

Thursday, April 16, 2020

PENDAHULUAN
Halo semuanya!!! Salam sobat networkers, bertemu lagi dengan saya di blog ini tentunya. Pada postingan kali ini saya akan membahas mengenai Cara Install dan Konfigurasi WEB Server Menggunakan NGINX Pada Debian. Pada materi kali ini berhubungan dengan domain, saya sudah posting sebelumnya mengenai DNS Server, Sobat bisa lihat link berikut.

Oke seperti biasa sebelum lanjut ke konfigurasi saya akan bahas terlebih dahulu mengenai pengertian serta skenario jaringan yang akan kita gunakan.

Pengertian
Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML. {Reference}
Nginx adalah server HTTP dan Proxy dengan kode sumber terbuka yang bisa juga berfungsi sebagai proxy IMAP/POP3.{Reference}

Skenario Jaringan
Pada skenario jaringan kali ini saya akan menggunakan topologi jaringan client-server sebagai berikut.
Jadi pada skenario kali ini saya akan membuat dua buah web dalam satu server, masing-masing saya berinama domain yang berbeda yaitu web1.setyasite.com dan web2.setyasite.com. Masing-masing web ini juga memiliki content yang berbeda. Sebelum masuk ke konfigurasi saya asumsikan bahwa konfigurasi IP Address sudah dilaksanakan dan antara client server sudah saling terkoneksi serta konfigurasi DNS Server untuk membuat dua domain tersebut sudah berhasil.

INSTALASI NGINX
Langkah pertama adalah kita harus menginstall aplikasi NGINX ini pada server milik kita, namun bagi server yang sebelumnya sudah terinstal aplikasi WEB Server lain seperti apache2 kita harus nonaktifkan terlebih dahulu karna keduanya memakai nomor port yang sama yaitu port 80 untuk HTTP. Berikut perintah yang digunakan untuk menonaktifkan apache2.
# systemctl stop apache2
# systemctl disable apache2
# systemctl status apache2

Sekarang kita bisa install NGINX dengan perintah sebagai berikut.
# apt install nginx

Setelah itu kita bisa uji hasil install NGINX dengan mengakses IP Address atau domain milik server pada web browser client seperti berikut.
KONFIGURASI NGINX SERVER BLOCK (VIRTUALHOST)
Sekarang kita akan mengkonfigurasi Server Block. Kalau di apache biasa menggunakan istilah Virtualhost, dimana dalam satu Server kita bisa memiliki lebih dari satu domain dengan content web yang berbeda-beda.
Disini saya akan membuat dua server block yaitu web1.setyasite.com dan web2.setyasite.com. Masing-masing juga memiliki content yang berbeda. Pastikan kedua domain tersebut sudah dikonfigurasi pada DNS Server seperti berikut.
Saya akan membuat direktori document root untuk web1.setyasite.com pada direktori /var/www/web1.setyasite.com beserta file index.html untuk testing. Berikut perintah yang digunakan.
# mkdir /var/www/web1.setyasite.com
# cd /var/www/web1.setyasite.com/
# nano index.html
<html>
    <head>
    <title> web1 </title>
    <head>
  <body bgcolor=#000000>
  <h1 style="color: #17ec25;">Welcome To web1.setyasite.com</h1>
               <hr width=100% align=center size=5% color="red">
  <h2 style="color: #ffffff;"><b>Belajar Mengkonfigurasi WEB Server Menggunakan NGINX Pada Linux Debian</b></h2>
  <p style="color: #30d0d5"><marquee><u><i>kevinsetyaone.blogspot.com</i></u> | <u><i>kevinsetyaone.blogspot.com</i></u> | <u><i>kevinsetyaone.blogspot.com</i></u></marquee></p>
</body>
</html>

Selanjutnya buat juga document root untuk web2.setyasite.com pada direktori /var/www/web2.setyasite.com. Berikut perintahnya.
# mkdir -p /var/www/web2.setyasite.com
# cd /var/www/web2.setyasite.com
# nano index.html
<html>
    <head>
    <title> web2 </title>
    <head>
  <body bgcolor=#ffffff>
  <h1 style="color: #17ec25;">Welcome To web2.setyasite.com</h1>
               <hr width=100% align=center size=5% color="red">
  <h2 style="color: #000000;"><b>Belajar Mengkonfigurasi WEB Server Menggunakan NGINX Pada Linux Debian</b></h2>
  <p style="color: #30d0d5"><marquee><u><i>kevinsetyaone.blogspot.com</i></u> | <u><i>kevinsetyaone.blogspot.com</i></u> | <u><i>kevinsetyaone.blogspot.com</i></u></marquee></p>
</body>
</html>

Setelah itu masuk ke direktori /etc/nginx/sites-available lalu buat file konfigurasi server block untuk web1.setyasite.com, perintahnya adalah sebagai berikut.
# cd /etc/nginx/sites-available/
# nano web1.setyasite.com.conf
server {
        listen 80;
        listen [::]:80;
 
        server_name web1.setyasite.com;
        root /var/www/web1.setyasite.com/;
 
        access_log /var/log/nginx/linux.oke.access.log;
        error_log /var/log/nginx/linux.oke.error.log warn;
}

Buat juga file konfigurasi server block untuk web2.setyasite.com, berikut perintahnya.
# nano web2.setyasite.com.conf
server {
        listen 80;
        listen [::]:80;

        server_name web2.setyasite.com;
        root /var/www/web2.setyasite.com/;

        access_log /var/log/nginx/debian.oke.access.log;
        error_log /var/log/nginx/debian.oke.error.log warn;
}

Aktifkan file konfigurasi server block dengan cara membuat link file tersebut ke direktori /etc/nginx/sites-enabled seperti berikut.
# ln -s /etc/nginx/sites-available/web1.setyasite.com.conf /etc/nginx/sites-enabled/
# ln -s /etc/nginx/sites-available/web2.setyasite.com.conf /etc/nginx/sites-enabled/

Testing file konfigursai NGINX dengan menggunakan perintah berikut.
# nginx -t
nginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is ok
nginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successful

Terakhir kita bisa restart service NGINX dengan perintah berikut.
# systemctl restart nginx
# systemctl status nginx

PENGUJIAN PADA CLIENT
Kita bisa mengakses kedua nama domain pada web browser client. Berikut pengujian pada web1.setyasite.com.
Dan pengujian pada web2.setyasite.com adalah sebagai berikut.
PENUTUP
Oke lah sobat segitu dulu pembelajaran kita kali ini, semoga bisa bermanfaat dan mudah dimengerti. Postingan saya tersebut jauh dari kata 'SEMPURNA' jIka ada kesalahan pada postingan saya kali ini saya mohon maaf karna saya juga masih dalam tahap belajar. Jangan lupa berbagi ilmu yang kita bisa kepada orang lain agar kita bisa manjadi manusia yang bermanfaat. Salam sobat networkers.

You Might Also Like

0 comments