Cara Install dan Konfigurasi DNS Server Di Windows server 2012

Sunday, February 09, 2020


Pendahuluan

Halo semuanya!!! Salam sobat networkers, Balik lagi dengan saya di blog ini tentunya... Pada pertemuan kita kali ini kita akan membahas tentang Konfigurasi DNS (Domain Name System) pada Windows Server 2012. Ok seperti biasa sebelum kita masuk ke langkah-langkah konfigurasi mari kita bahas dulu mengenai DNS Server ini.

Apa Itu DNS?

Secara singkat pengertian DNS atau Domain Name System adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator (URL) dengan Internet Protocol Address (IP Address).

DNS Server itu ibarat sebuah buku telfon yang ada di internet. 

Contoh sederhananya seperti ini, Jika anda ingin mengakses webisite blogger pasti yang anda lakukan adalah membuka web browser seperti chrome atau mozila firefox lalu mengetikkan alamat url www.blogger.com pada search bar browser tersebut lalu anda bisa mengakases website blogger. Setelah anda mengetikkan domain www.blogger.com lalu enter anda tidak serta merta langsung masuk ke website tersebut sebelum mengakses website itu komputer anda harus berkomunikasi dahulu ke DNS Server yang ada di internet untuk mendapatkan IP Address dari website blogger.com

Jadi pada dasarNya browser pada komputer anda hanya mengerti IP Address bukan Nama domain yang anda masukkan, Nah maka dari itu dibutuhkan DNS Server untuk mengubah domain yang anda akses menjadi IP Address ataupun sebaliknya.
Fungsi DNS

Dari penjelasan sederhana yang saya jabarkan tadi, mungkin sobat sudah bisa mengira-ngira fungsi utama dari DNS itu. Tapi supaya lebih jelas, saya akan jabarkan fungsi utama dari DNS itu :

  1. Meminta informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama domain;
  2. Meminta informasi URL sebuah website berdasarkan IP Address yang dimasukkan;
  3. Mencari server yang tepat untuk mengirimkan email.
Itu dia ketiga fungsi utama DNS yang bekerja secara otomatis ketika sobat sedang mengakses internet. Mungkin fungsi lain dari DNS lebih dari itu, tetapi fungsi utama yang harus kita tahu adalah seperti diatas tadi.
Macam-Macam DNS

Informasi yang diminta user dalam sistem DNS disebut dengan DNS record. Ada beberapa jenis informasi yang bisa diminta dalam sistem DNS. Berikut adalah 10 DNS record yang paling sering dijumpai :

  1. A Record atau Address record ─ menyimpan informasi soal hostname, time to live (TTL), dan IPv4 Address.
  2. AAA Record ─ menyimpan informasi hostname dan hubungannya dengan IPv6 address.
  3. MX Record ─ merekam server SMTP yang khusus digunakan untuk saling berkirim email di suatu domain.
  4. CNAME Record ─ digunakan untuk me-redirect domain atau subdomain ke sebuah IP Address. Lewat fungsi satu ini, Anda tak perlu memperbarui DNS record.
  5. NS Record ─ merujuk subdomain pada authoritative name server yang diinginkan. Record ini berguna jika subdomain Anda di web hosting berbeda dengan domain.
  6. PTR Record ─ memberikan izin pada DNS resolver untuk menyediakan informasi soal IP Address dan menampilkan hostname (reverse DNS lookup).
  7. CERT Record ─ menyimpan sertifikat enkripsi atau sertifikat keamanan.
  8. SRV Record ─ menyimpan informasi terkait lokasi komunikasi, semacam Priority, Name, Weight, Port, Points, dan TTL
  9. TXT Record ─ membawa dan menyalurkan data yang hanya bisa dibaca oleh mesin.
  10. SOA Record ─ bagian yang muncul di awal dokumen DNS zone. Bagian yang sama juga merujuk pada Authoritative Name Server serta informasi lengkap sebuah domain.


Konfigurasi DNS Server Pada Windows Server 2012

Jadi pada konfigurasi kali ini saya akan mengubah IP Address Saya yaitu 172.32.1.114 menjadi nama domain www.kevinsetyaone.com. Sebelum memulai konfigurasi saya akan menjabarkan tahapan-tahapan dalam mengkonfigurasi DNS Server kali ini agar sobat bisa lebih mudah memahami langah-langkahnya. 

Berikut adalah langkah-langkah tahapannya :
  • Installasi DNS Server;
  • Membuat Primary Lookup Zone;
  • Menambahkan Host A Record Baru Pada Primary Lookup Zone
  • Membuat Reverse Lookup Zone;
  • Menambahkan Pointer Pada Reverse Lookup Zone;
  • Pengujian nslookup dan PING.
Installasi DNS Server

  • Pertama-tama buka Server Manager lalu pilih 'Add roles and features'


  • Memilih Type installasi, Kali ini saya pilih 'Role-based or feature-based installation, Selanjutnya klik Next.



  • Pemilihan Server, Pilihlah server sobat disini server saya adalah TKJSTUDIES dan memilihi IP Address 172.32.1.114. 



  • Pemilihan Server Roles, Karena kita akan mengkonfigurasi DNS Server maka pilihlah DNS Server yang nantinya akan diinstall. Centang 'DNS Server'.



  • Selanjutnya akan muncul pop-up seperti dibawah, Langsung saja klik 'Add Feature' untuk melanjutkan installasi.



  • Selanjutnya adalah pemilihan fitur, Kali ini kita Next saja karena tidak ada Fitur yang akan kita tambah lagi.



  • Setelah itu akan ada sedikit penjelasan mengenai DNS, kita bisa baca-baca sedikit atau bisa lanjut.



  • Tahapan terakhir, konfirmasi untuk DNS yang akan kita install. Klik install untuk segara memulai installasi.



  • Installasi dimulai, tunggu sampai selesai jika sudah kita bisa close.



  • Setelah kita melakukan installasi akan ada DNS Manager. Untuk membukanya pada server manager klik 'Tools' lalu klik 'DNS'.



  • Berikut adalah tampilan dari DNS Manager.


Membuat Primary Lookup Zone

  • Langkah awal konfigurasi klik kanan pada Server kalian kemudian klik 'Configure a DNS Server' Maka akan muncul wizard yang akan mengarahkan kita untuk konfigurasi.


  • Klik Next



  • Akan ada 3 metode yang bisa kita pilih, disini saya memilih yang paling atas karena DNS yang saya konfigurasi berada pada Jaringan skala kecil.



  • Pilih yang atas untuk membuat sebuah Primary Forward Lookup Zone.



  • Sekarang kalian bisa buat Zone name, isikan nama domain yang sobat inginkan disini saya memberikan nama domain kevinsetyaone.com.



  • Untuk membuat file zone yang baru kita pilih yang atas.



  • Pengaturan untuk Update, Kita bisa memilih apakah ingin update secara otomatis atau tidak. Disini saya tidak mengizinkan update secara otomatis.



  • Sekarang sobat bisa memasukkan IP Address sobat yang akan diubah menjadi domain.



  • Terakhir ada ringkasan tentang DNS yang baru saja kita konfigurasi, Klik Finish.


Menambahkan Host A Record Baru Pada Primary Lookup Zone

  • Untuk menambahkan Host Baru klik kanan pada domain kalian lalu klik 'New Host A or AAAA)' .


  • Kalian bisa menambahkan subdomain seperti www.kevinsetyaone.com atau tanpa subdomain kevinsetyaone.com atau bisa keduanya. Lalu isikan IP Address yang akan diterjemahkan. 


Membuat Reverse Lookup Zone

  • Untuk membuat Reverse Lookup Zone klik kanan pada 'Reverse Lookup Zone' lalu klik 'New Zone'.


  • Maka akan muncul wizard baru yang akan mengarahkan kita untuk membuat zone baru. Klik Next.



  • Pemilihan Type Zone, Karena kita akan membuat Primary zone pilih yang paling atas 'Primary zone'.



  • Pemilihan IPv4 atau IPv6 untuk membuat Reverse Lookup Zone, Karena IP Address yang akan saya terjemahkan menjadi domain adalah IPv4 maka saya pilih yang atas 'IPv4 Reverse Lookup Zone'.



  • Masukkan Network ID kalian disini Network ID saya adalah 172.32.1.0 maka secara otomatis nama dari Reverse Lookup Zone adalah 1.32.172.in-addr.arpa.



  • Kemudian membuat nama untuk file ini, saya gunakan default.



  • Untuk pengaturan Update Saya pilih yang bawah agar tidak dapat update secara otomatis. 



  • Terakhir ringakasan dari konfigurasi tadi, Klik Finish.


Menambahkan Pointer Pada Reverse Lookup Zone

  • Untuk menambahkan Pointer klik kanan IP Address pada Reverse Lookup Zones lalu pilih 'New Pointer (PTR)'.


  • Akan ada pop-up baru, Klik browse untuk mencari Host yang tadi kita buat.


Pengujian


  • Saya akan melakukan pengujian dengan nslookup dan juga PING pada powershell maka jika berhasil akan seperti berikut ini.

         Baca Juga: Cara Konfigurasi FSRM (File Screening) di Windows Server 2012
Penutup

oke sobat begitulah KonfigurasiNya, Mudah bukan?? Kalau masih bingung tanyakan saya di kolom komen dan pastinya postingan saya ini jauh dari kata “Sempurna” maka dari itu kurang atau lebihNya saya mohon maaf. Semoga postingan saya tadi bermanfaat bagi sobat yang sedang belajar Konfigurasi DNS Server pada Windows Server 2012, Sobat bisa share postingan ini jika bermanfaat dan Jangan sungkan-sungkan untuk berbagi ilmu yang kita miliki ya sobat. Salam Sobat Networkers.

You Might Also Like

0 comments