Konfigurasi Hotspot Pada Mikrotik

Wednesday, November 13, 2019


Halo semuanya!!! Salam sobat networkers, balik lagi dengan saya di blog ini tentunya....
Pada pertemuan kita kali ini kita akan belajar tentang mikrotik lagi nih sobat, khususnya belajar "Konfigurasi Hotspot Pada Mikrotik" dan seperti biasa kita akan bahas dulu secara singkat apa itu Hotspot pada Mikrotik, Jadi Router Mikrotik menyediakan sebuah fitur yang diberi nama Hotspot Server. Dengan Hotspot Server, setiap pengguna jaringan akan diberikan username dan password masing-masing, berbeda atara user yang satu dengan user yang lain. Saat akan mengakses Internet, maka seorang user akan dihadapkan dengan halaman web login. Pada halaman login inilah username dan password tersebut harus digunankan jika user yang bersangkutan akan mengakses Internet.

Oke langsung saja masuk ke tutorialnya..

  • Topologi jaringan :

  • Konfigurasikan terlebih dahulu IP Address sesuai dengan topologi.


  • Pastikan juga Mikrotik sudah terhubung ke internet dengan tes ping ke google.com


  • Untuk konfigurasi hotspot ada pada menu IP >> Hotspot .


  • Untuk menambahkan dan mengkonfigurasi Hotspot Server klik Hotspot Setup.


  • Maka akan muncul Wizard baru yang mengarahkan kita, Wizard ini berisi beberapa parameter yang harus kita konfigurasi kan. Pertama adalah Hotspot Interface, Pada parameter ini menunjukkan pada interface manakah Hotspot server akan diaktifkan.


  • Local Address of Network, Parameter ini digunakan untuk memberikan gateway yang akan digunakan pada user, dan umumnya gateway ini adalah IP Address dimana interface Hotspot diaktifkan. Sesuai topologi maka GatewayNya adalah 10.1.100.1/24. Dibawah ada parameter Masquerade Network digunakan kita centang karena user Hotspot berada pada jaringan Local yang terhubung ke internet, Maka parameter ini harus kita centang.


  • Address Pool of Network, Parameter menunjukkan range IP Address yang akan dibagikan untuk user Hotspot.


  • Select Certificate, Parameter ini menunjukkan ada tidakNya sertifikat SSL yang akan digunakan. Pada konfigurasi kali ini kita tidak memiliki sertifikat SSL maka kita pilih none saja.


  • IP Address of SMTP Server, Parameter ini menunjukkan ada tidakNya SMTP Server yang digunakan. Pada konfigurasi kali ini gunakan IP Default yakni 0.0.0.0 karena tidak ada SMTP Server yang digunakan.


  • DNS Server, Parameter ini digunakan untuk memberikan IP DNS Pada user Hotspot pada konfigurasi kali ini kita akan menggunakan IP DNS menggunakan IP Address Router.


  • DNS Name, Parameter ini digunakan untuk konfigurasi domain untuk Hotspot server yang digunakan. Parameter ini boleh diisi boleh tidak, pada konfigurasi kali ini saya tidak mengisi Parameter tersebut sehingga untuk ke halaman login menggunakan IP Address Hotspot Server.



  • Name of Local Hotspot User & Password for the User, Parameter ini kita isi untuk membuat username dan password untuk user yang akan login ke Hotspot Server kita.



  • Setelah langkah tersebut selesai akan muncul pop up Setup has completed successfully Pengaturan telah berhasil diselesaikan. klik OK.


  • Bisa dilihat Hostpot server kita sudah terbuat.


  • Sekarang adalah pengujian pada client, Sebelumnya pastikan user Hotspot sudah mendapatkan IP Address dynamic dari Hotspot Server.


  • Bukan browser client lalu akses IP Mikrotik tersebut. maka akan ada halaman login, silahkan login dengan username dan password yang tadi dibuat.



  • Jika login berhasil berikut adalah tampilan setelah user login dan user sekarang sudah bisa mengakses Internet.


Okelah sobat konfigurasi kita telah berhasil semoga postingan ini bisa sedikit membantu sobat networkers yang lagi belajar mikrotik. dan yang pasti saya mohon maaf kurang atau lebihnya. Sampai jumpa di lain postingan saya akhiri Wassalam Wr Wb.

You Might Also Like

0 comments